Pengertian bahayanya narkoba

Narkoba: Pengertian, Jenis-Jenis, Serta Dampak Bahaya Narkoba


   

Apa itu Narkoba?
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat berbahaya. Sesuai namanya, narkoba sebenarnya merupakan obat yang diperlukan untuk pembiusan atau menyembuhkan penyakit tertentu oleh seorang dokter. Narkoba tidaklah berbahaya jika digunakan dengan baik sesuai dengan resep dokter.

Namun, penyalahgunaan narkoba membuat nama obat ini menjadi buruk. Berbagai kalangan masyarakat menggunakan narkoba dengan tujuan yang tidak baik sehingga menimbulkan dampak obat-obatan yang digunakan untuk alasan medis tersebut menjadi barang haram.

Narkoba mempunyai efek kecanduan bagi pemakai dengan dosis yang tidak wajar dan membuat banyak orang meninggal akibat overdosis. Seluruh dunia melarang keras penyalahgunaan narkoba dan berusaha mencegah penduduknya mengkomsumsi hingga kecanduan barang tersebut.

Jenis dan Bahaya Mengkomsumsi Narkoba
1. Narkotika
Narkotika merupakan bahan yang berasal dari tiga jenis tanaman yaitu Cannabis sativa (ganja), Erythroxyion coca (kokain), dan Papaper Somniferum (Candu) baik murni ataupun campuran. Narkotika mempunyai efek mempengaruhi sistem saraf yang membuat kita tidak bisa merasakan sakit, dalam dunia medis biasanya sering digunakan untuk membius pasien.

Adapun jenis narkotika adalah:
a. Ganja / Kanabis / Mariyuana
Tumbuhan ganja telah dikenal sejak lama dan merupakan obat terlarang paling populer di dunia. Bagi pengedar narkoba, ganja adalah obat "batu loncatan" yang berbahaya, berguna untuk menarik orang yang belum berpengalaman dan membuka jalan untuk penyalahgunaan obat-obatan yang lebih berat.

Sedangkan untuk alasan medis, obat ini digunakan sebagai sarana organik untuk merangsang nafsu makan pasien yang sakit parah.

adapun efek yang dapat ditimbulkan ganja adalah sebagai berikut:
Denyut nadi dan jantung lebih cepatMulut dan tenggorokan terasa keringSulit dalam mengingatSulit diajak berkomunikasiKadang-kadang terlihat agresifMengalami gangguan tidurSering merasa gelisahBerkeringatNafsu makan bertambahSering berfantasiEuforia

b. Morfin

Morfin adalah obat penghilang rasa sakit dan dianggap sebagai narkotika. Pertama kali diekstraksi pada abad ke-19, morfin berasal dari tanaman opium. Pertama kali digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit untuk tentara selama Perang Saudara Amerika.

 

Morfin dapat digunakan untuk gejala nyeri akut dan kronis, meskipun penggunaan jangka panjang harus dipantau secara ketat karena berisiko tinggi terhadap pelecehan dan ketergantungan. Paling sering digunakan untuk mengelola gejala nyeri setelah infark miokard (yaitu, serangan jantung) atau selama prosedur medis.

Efek penyalahgunaan morfin antara lain:

Menurunnya kesadaran penggunaMenimbulkan euforiaKebingunganBerkeringatDapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debarMenimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hatiMulut kering dan warna muka berubahMengalami kejang lambungProduksi air seni berkurangMengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi

c. Heroin / Putaw
Heroin adalah obat terlarang yang sering dijual dalam bentuk bubuk atau zat hitam. Pengguna bisa menyuntikkan, merokok, mengendus, atau bahkan memakan obat tersebut. Heroin dapat menghasilkan perasaan senang yang bisa berlangsung selama beberapa jam. Akibatnya, Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari dan menggunakan obat ini. Padahal, menggunakan heroin dapat mengakhiri hidup anda sendiri.


Dalam dunia medis penggunaan heroin dijadikan sebagai obat bius berbentuk pil, bubuk, ataupun cairan. Heroin mempunyai kekuatan dua kali lebih kuat daripada morfin serta sangat mudah membuat seseorang yang menggunakannya menjadi kecanduan.

Adapun efek yang dapat ditimbulkan heroin adalah

Melambatnya denyut nadi

Tekanan darah menurunOtot menjadi lemasPupil mengecilHilang kepercayaan diriSuka menyendiriSeringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipuKesulitan saat buang air besarSering tidurKemerahan dan rasa gatal pada hidungGangguan bicara (cadel)

d. Kokain
Kokain digunakan sebagai kebiasaan rekreasi, sesuatu yang digunakan untuk membantu orang meminum-minuman keras lebih banyak, menari lebih lama atau merasa lebih percaya diri. Hal tersebut dikarenakan kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Kokain adalah cara untuk tetap terjaga agar bisa menyelesaikan pekerjaan atau menjadi kreatif. Namun kecanduan kokain selalu berakhir dengan cara yang sama seperti masalah kesehatan, masalah hubungan, perubahan suasana hati dan masalah keuangan yang memerlukan rehabilitasi.

Dalam dunia medis, kokain digunakan sebagai penekan rasa sakit dikulit, serta untuk obat bius khususnya dalam pembedahan mata, hidung, dan tenggorokan.

Berikut efek yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan kokain:

Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna

Sering merasa gelisahMenurunnya berat badanTimbul masalah pada kulitMengalami gangguan pernafasanSering kejang-kejangSering mengeluarkan dahakMengalami emfisema ( kerusakan pada paru-paru)Turunnya selera makanMengalami paranoidMengalami gangguan penglihatanSering merasa kebingungan

e. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs

Asam lisergat dietilamida (LSD) merupakan jenis bahan kimia baru yang bersifat halusinogen. bahan kimia atau obat ini, berbentuk seperti kertas dan biasanya lekat dengan istilah psikadelik. Memiliki toksisitas rendah, namun uap yang ditimbulkan dapat menyebabkan gangguan penglihatan sementara.

Efek yang ditimbulkan LSD adalah:

Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktuSering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinyaSering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannyaDenyut jantung dan tekanan darahnya meningkatDiafragma mata melebarMengalami demamSering depresi dan merasa pusingMemiliki rasa panik dan takut yang berlebihanMengalami gangguan persepsi

f. Opiat / Opium

Opiat adalah istilah yang digunakan dalam farmakologi sebagai obat yang berasal dari opium. Opiat termasuk dalam kelompok biosintesis alkaloid benzilisoquinoline, karena alkaloid alami yang ditemukan pada opium. Biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

Berikut efek yang disebabkan oleh opiat:

Memiliki semangat yang tinggiSering merasa waktu berjalan begitu lambatMerasa pusing / mabukBirahi meningkatTimbul masalah kulit di bagian mulut dan leherSering merasa sibuk sendiri

g. Kodein

Kodein digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan untuk meredakan batuk. Kodein juga digunakan untuk mengobati diare.

Efek yang disebabkab oleh penyalahgunaan kodein yaitu:

Mengalami euforiaSering mengalami gatal-gatalMengalami mual dan muntahMudah mengantukMulut terasa keringMengalami hipotensiMengalami depresiSering sembelitMengalami depresi saluran pernafasan

2. Psikotropika

psikotropika adalah zat kimia yang mengubah fungsi otak dan menghasilkan perubahan persepsi, mood, kesadaran atau perilaku. Zat-zat ini dapat digunakan secara medis untuk meningkatkan kinerja atau mengubah kesadaran seseorang, sebagai entheogens, untuk ritual, spiritual, atau perdukunan, atau untuk penelitian.

Obat psikoaktif harus diresepkan oleh dokter dan praktisi kesehatan lainnya. Contohnya termasuk anestesi, analgesik, obat antikonvulsan dan antiparkinson serta antidepresan, anxiolitik, antipsikotik, dan obat perangsang. Beberapa zat psikoaktif dapat digunakan dalam program detoksifikasi dan rehabilitasi untuk tanggungan lainnya atau kecanduan obat.

Berikut jenis-jenis Psikotropika:
a. Ekstasi / Inex / Metamphetamines

ekstasi adalah obat psikoaktif yang terutama digunakan sebagai obat rekreasi. Efek yang ditimbulkan meliputi peningkatan empati, euforia, dan sensasi tinggi.  Saat diminum, efek dimulai setelah 30-45 menit dan berakhir 3-6 jam.

Efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini adalah:

Timbulnya euforia

Mengalami mualDehidrasiTimbul percaya diri yang berlebihSering merasa kebingunganMeningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darahMengalami pusing, bahkan pingsanTerganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otakMengalami gangguan mental

b. Sabu-sabu (shabu / syabu / ICE)


Sabu-sabu merupakan obat kristal putih yang dikonsumsi dengan cara dihirup melalui hidung, merokok atau menyuntikkannya dengan jarum. Dalam dunia medis biasanya digunakan untuk penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktiv.

Efek yang ditimbulkan oleh obat ini adalah:

Jantung berdebar-debar

Naiknya suhu tubuhMengalami insomniaTimbul euforiaNafsu makan menghilangKekurangan kalsiumMengalami depresi yang berkepanjangan

c. Angel dust / Phencyclidine
Phencyclidine (PCP), juga dikenal sebagai angel dus adalah obat disosiatif. PCP dibawa ke pasar pada tahun 1950 sebagai obat farmasi anestesi. Namun, ditarik lagi dari pasaran pada tahun 1965 karena tingginya prevalensi efek samping halusinasi disosiatif yang ditimbulkan.

Biasanya berbentuk bubuk dan cair, berikut dampak yang ditimbulkan oleh PCP:

Sering berhalusinasi

Gangguan fungsi motorikMeningkatnya detak jantungSuhu tubuh meningkatd. Demerol

Demerol (meperidin) adalah obat penghilang rasa sakit. Demerol digunakan untuk mengobati rasa sakit yang sedang hingga rasa sakit yang parah. Sangat tidak dianjurkan untuk mengkomsumsi obat ini dalam jumlah yang lebih banyak, atau lebih lama dari yang ditentukan. Sebaiknya tidak menggunakan Demerol jika Anda menderita asma atau masalah pernapasan.

Efek yang ditimbulkan oleh demerol adalah:

Melambatnya sistem pernafasan dan detak jantungMengantukKelemahan pada ototBerkeringatGangguan pada pupilPingsan

e. Nipam

Nipam adalah obat yang digunakan untuk bantuan jangka pendek dari kecemasan yang parah, melumpuhkan kecemasan dan insomnia. Nipam juga memiliki sifat penenang, serta amnestic, antikonvulsan, dan efek relaksasi rangka otot.

Efek penyalahgunaan obat ini adalah:

Mengalami cadel saat berbicaraJalan sempoyonganWajah menjadi kemerahanMenjadi banyak bicaraKurang fokusTurunnya kesadaran

f. Sedatif-Hipnotik (Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum

Efek yang ditimbulkan adalah:

Sulit mengendalikan diriMenjadi acuhMengalami gangguan konsentrasiMengalami kebingunganEuforiaKalau berjalan menjadi sempoyonganMengalami slurred speech (berbicara sambil menelan)

3. Zat Adiktif

Zat adiktif merupakan zat berbahaya yang diperoleh dari bahan-bahan alamiah baik semi sintetis maupun sintetis. Contohnya seperti lem, aceton, dan sebagainya.

Berikut jenis-jenis zat adiktif:

a. Alkohol

Alkohol dipahami sebagai obat yang mengurangi kemampuan seseorang untuk berpikir secara rasional dan mendistorsi penilaiannya. Meski diklasifikasikan sebagai depresan, jumlah alkohol yang dikonsumsi menentukan jenis efeknya. Kebanyakan orang minum untuk efek stimulan, seperti bir atau segelas anggur yang diambil untuk menyegarkan.


Tetapi jika seseorang mengkonsumsi lebih dari yang bisa ditangani tubuhnya sendiri, maka mereka akan mengalami efek dari alkohol yaitu:

mabuk

ketidakmampuan untuk bereaksi dengan cepatterus berbicara hal yang tidak jelastidak dapat berpikit dengan jernihmenghilangkan kesadaranmenyebabkan kegagalan pernapasan akut

b. Nikotin


Nikotin adalah bahan kimia yang mengandung nitrogen alkaloid, yang dibuat oleh beberapa jenis tanaman, termasuk tanaman tembakau. Biasanya digunakan sebagai insektisida dan rokok

Efek yang diakibatkan oleh nikotin adalah: 

Meningkatkan denyut jantungMeningkatnya kadar gula dalam darahMenimbulkan efek segar setelah memakainyaMenimbulkan euforiaNafas terasa beratDapat mengakibatkan kanker dan stroke

c. Kafein

Kafein adalah zat adiktif yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Kafein merupakan obat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Tidak seperti banyak zat psikoaktif lainnya, kafein merupakan hal yang legal dan tidak diatur pemakaiannya di hampir seluruh belahan dunia

Efek yang ditimbulkan setelah mengkomsumsi kafein adalah:

Saat pengguna mulai menghentikan pemakaian zat ini, maka dapat menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah, serta timbul kecemasan.

Gangguan moodMeningkatnya stressMempercepat rusaknya tulangMeningkatkan gula darahMeningkatnya tekanan darahMeningkatnya detak jantungInsomiaMeningkatkan kadar asam dalam perutMempercepat penuaan diniGangguan prostat.

     Itulah pengertian dari bahayanya narkoba jadi kita tidak boleh mengkomsumsi narkoba 


           Di buat oleh : - wina

                                    - sri mentari

                                    - yani 

    Kelas : IX K



Bahaya Narkoba

Komentar

  1. Jangan takut untuk MENCOBA tapi takutlah saat rezeki sudah hilang dari kita..Temukan segala macam kenyamanan, kemudahan dan keamanan chip anda bersama kami situs poker online terpercaya Jagodomino, Coba keberuntungan kamu bermain di Jagodomino, minimal deposit / withdraw Rp 15.000 , Bisa Memainkannya via Android / Iphone / Ipad.

    Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24/7 melalui :
    * LIVECHAT Jago188(dot)net
    * PIN BBM : 2AF6F43D
    * WA : +855717086677
    * LINE : Jagodomino

    Salam Sukses Jagodomino

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Globalisasi dan sejarahnya

Tugas Tik 5 materi